Survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan bahwa angka kematian bayi (AKB) di Indonesia sebesar 34 per 1 000 kelahiran hidup.1 Kota Depok merupakan wilayah Jawa Barat yang sangat berdekatan dengan Jakarta. Dibandingkan dengan kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat, Kota Depok termasuk salah satu kota yang memiliki angka kematian bayi paling rendah di Indonesia, yaitu rata-rata 3,9 per 1 000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi tersebut sangat erat kaitannya dengan buruknya status gizi bayi.
Suatu penelitian yang dilakukan oleh riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa gizi buruk dan gizi kurang sudah dialami oleh bayi berusia di bawah enam bulan akibat kurangnya pemberian ASI eksklusif.3 Meskipun Kota Depok memiliki angka kematian bayi paling rendah di Indonesia, tetapi cakupan ASI eksklusifnya tidak berbeda dengan provinsi Jawa Barat yang memiliki AKB 39 per 1 000 kelahiran hidup, yaitu sebesar 57,09%.4 Cakupan balita gizi buruk dan kurang di kota Depok sebesar 5,18%. naskah lengkapnya download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar